Badai menghantam bahtera rumah tangga yang telah dibangun oleh pasangan dokter selama 4 tahun.
Kisah menyedihkan itu terjadi lantaran YF, sang suami, terjebak dalam godaan WP, koas yang juga merupakan mahasiswinya.
Hal tersebut tentu saja menghancurkan hati Lioni Novi Susanti, ibu dari 2 buah hatinya dengan YF.
Terlebih, dikabarkan bahwa mahasiswi tersebut tak sekadar mencoba merebut dokter kandungan itu dari pelukan sang istri, namun juga putra mereka.
Tak hanya itu, wanita cantik yang telah dinikahi YF itu bahkan semakin terluka karena keluarga suaminya justru membela WP dan terkesan memusuhi dirinya.
Cobaan yang menimpa biduk rumah tangga pasutri dokter itu disebutkan telah terjadi sejak 2016, dan telah dilaporkan ke kantor polisi.
Namun, hingga kini rupanya masalah tetap berlanjut dan tak tampak adanya penyesalan sama sekali yang diperlihatkan WP dari unggahan di Instagram-nya.
Berikut keterangan lengkap yang diunggah akun Instagram @ratu.gosip, Jumat (2/2/2018).
"Pelakor lagi! Min tolong dong lihat IG @antiwidiipasaribu di situ ada info tentang mahasiswa FK di Padang (koas) namanya @widiiipasaribu dia pelakor Min, dia merebut suami @lioninovisusanti yang enggak lebih cantik dari istrinya.
Suaminya si @lioninovisusanti ini dokter kandungan yang tak lain adalah dosen si Widi.
Malah yang buat geram, si Widi ini mau merebut anak si @lioninovisusanti supaya si Yufi (suami si Lioni) enggak ngunjungin si Lioni lagi. Mohon viralkan Min.
Ada juga postingan istrinya waktu diserang keluarga Pak Dokter untuk membela valakor.
Adik Pak Dokter ini selalu membela valakor, jadi sudah dilapor ke kantor polisi saat istrinya tau suaminya ke Jakarta (enggak tau laporannya seperti apa) dan di IG istrinya sudah tidak ada lagi foto suaminya.
Karena masalah ini sudah terjadi dari 2016 sampai sekarang ternyata masih, padahal sudah berbagai cara dilakukan istrinya untuk mempertahankan rumah tangga dan suaminya @yufipermanamarsal playing victim selama setahun ini di Instagram-nya biar orang kasihan.
Keluargnyaa Pak Dokter sangat melindungi si pelakor. Sampai bayar pengacara untuk membela laporan di kantor polisi.
Saran ratu sih tinggalin laki-laki kamvret kayak gini, Mbak Lioni layak dapat kebahagiaan.
"Biarkan pelakor sama si dokter enggak berperasaan menuai atas apa yang mereka tabur". Balaratu gemes juga kan?" tulisnya.