Jiromedia.com -Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menanggapi isu Presiden Joko Widodo mencabut status tersangka Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab. Isu tersebut mencuat setelah Jokowi bertemu dengan Tim 11 Alumni 212 beberapa waktu lalu.
Meski Jokowi tidak bisa mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan, Moeldoko menyebutkan, tersangka Rizieq bisa saja dicabut jika mempertimbangkan aspek lain.
"Sekali lagi harus bisa dibedakan konteksnya. Mungkin ada pertimbangan kemanusiaan. Pertimbangannya seperti apa bisa diajukan, Presiden yang membuat keputusan," kata Moeldoko usai membuka diskusi publik pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis, 26 April 2018.
Kabar tersebut rupanya langsung membuat bulu-bulu Denny Siregar mencuat.
Melalui akun twitternya @DennySiregar, ia mengancam akan mengundurkan diri sebagai pemilih Jokowi.
Presiden @jokowi dan bapak @Dr_Moeldoko yang terhormat, statemen ini akan membuat kelompok mereka menjadi besar kepala. Dan jika pencabutan itu benar terjadi, saya yang pertama akan mengundurkan diri dari pendukung dan mencabut hak saya untuk memilih," tulis Denny, Kamis 26 April 2018.
Ancaman Denny Siregar ini kemudian justru menjadi bahan tertawaan warganet.Presiden @jokowi dan bapak @Dr_Moeldoko yang terhormat, statemen ini akan membuat kelompok mereka menjadi besar kepala. Dan jika pencabutan itu benar terjadi, saya yang pertama akan mengundurkan diri dari pendukung dan mencabut hak saya untuk memilih..https://t.co/yHuLtOcVub— Denny siregar (@Dennysiregar7) 26 April 2018
Bua ha ha. Kayak yg penting aja. Jokowi itu akan lebih dipilih orang kalo orang" model loe keluar barisan. Kerjanya cuma bikin ribut ngga penting. Beneran. https://t.co/AtyoUtfltY— Pelan-pelan, Ardi! (@awemany) 27 April 2018