Infoteratas.com - Di penghujung tahun 2017, mungkin kita bisa kilas balik kasus terbesar tahun ini.
Membawa nama jasa pemberangkatan haji terbesar dan terpopuler.
First Travel, bisnis pemberangkatan Haji dan Umrah yang terbukti melakukan penipuan.
Dikenal bonafide, ternyata ada permainan dan cuci uang di dalamnya.
Kasus of the year di Indonesia nampaknya masih jatuh pada kabar kasus penipuan yang satu ini.
Pemiliknya adalah pasangan suami-istri Annisa Hasibuan dan Andika Surachman ditahan polisi sejak 9 Agustus 2017 lalu.
Tanggal 9 Desember kemarin, Andika dan Annisa berarti sudah empat bulan nginap di ruang pengap penjara.
Belum lagi mereka juga ditangkap bersama adik kandungnya yang tak jelas identitasnya.
Lalu bagaimana kabar pasangan suami istri yang membawa kabur ratusan miliaran rupiah puluhan ribu calon jamaah umrahnya.
Dirangkum dari beberapa sumber berikut faktanya:
1. Tak Dibesuk saat Hari Raya
Ketiga pimpinan perusahaan penyedia jasa perjalanan umrah, First Travel, yang diduga menipu puluhan ribu calon jemaah.
Mereka tak mendapatkan kunjungan pada Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah, Jumat (1/9/2017).
Saat ini, Andika Surachman, Anniesa Desvitasari Hasibuan, serta Siti Nuraida alias Kiki Hasibuan, ditahan di Rutan Bareskrim di Mapolda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengungkapkan, dirinya belum mendapatkan kabar kunjungan terhadap tiga tersangka tersebut.
"Untuk hari ini saya belum mendapatkan (kabar). Ini mudah-mudahan ada jadwal untuk hari ini untuk bisa merayakan bersama keluarga," ungkap Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/9/2017).
Argo mengungkapkan, tiap tahanan memiliki jadwal kunjungan, termasuk pada Hari Raya Idul Adha ini.
Sampai liburan natal kemarin, diungkap oleh petugas Rutan Bareskrim Mapolda Metro Jaya bahwa ketiganya masih tak berkutik.
Tak ada kunjungan dari satupun keluarga dan rekannya ke dalam bui tempat mereka tinggal.
2. Satu sel tahanan pembunuhan
Selama mendekam di rutan Mapolda Metro Jaya, Annisa dan Andika ditempatkan secara terpisah.
Mereka dicampur bersama dengan tahanan dari kasus-kasus tindak pidana lainnya.
Semua aktivitas di penjara dilakukan bareng. Mulai dari makan, minum dan tidur.
"Sama-sama dengan tahanan yang lain. Ibu Annisa dengan tahanan perempuan bahkan ada tahanan pembunuhan juga," tuturnya.
Pihak kepolisian juga menyampaikan bahwa tidak ada yang diistimewakan baik kepada Annisa maupun suami dan adiknya.
Semua perlakuan sama terhadap tahanan lain di dalam rutan.
Ngeri nggak di tahanan bu?
3. Di adili di Pengadilan Niaga.
Pemilik jasa travel PT First Anugerah Karya Wisata alias First Travel Andika Surachman dan Annisa Hasibuan dipastikan hadir dalam rapat kreditur, Selasa (5/12/2017).
"Ya, besok keduanya hadir besok," ungkap salah satu pengurus penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) Sexio Noor Sidqi saat dikonfirmasi KONTAN, Senin (4/12/2017).
Adapun kedatangan Andika dan Annisa dinilai sangat krusial dalam pembahasan proposal perdamaian pada proses PKPU.
Sebab, keduanya yang mengetahui bagaimana kondisi terkini dan kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban kepada para jamaah.
Rapat kreditur besok diselenggarakan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pukul pada pagi tadi.
Dan Andhika dan Annisa datang pada rapat tersebut.
Sebelumnya, kuasa hukum First Travel mengatakan, Andika dan Annisa merupakan pihak yang tepat menjelaskan jaminan dari isi proposal perdamaian baik kepada jamaah dan vendor.
"Secara jelas, memang prinsipal yang bisa menyampaikan secara logika dan ekonomis untuk bisa menjalani proposal perdamaian," katanya.
4. Nangis Tiap Ingat Anak
Sejak ditahan per tanggal 9 Agustus 2017 lalu, Anniesa memang baru saja melahirkan anaknya dengan Andika.
Diungkap oleh petugas Rutan Bareskrim Mapolda Annisa cukup sering mengeluh seputar anaknya.
Teringat anak, Annisa Devitasari Hasibuan, bos First Travel, menangis setiap malam di rumah tahanan (rutan) Mapolda Metro Jaya.
Tak ada sama sekali kesempatan bagi Annisa untuk mendatangi anaknya di luar bui.
Hanya melalui foto-foto di telepon genggam yang dibawa penasihat hukum dan pihak keluarga saat menjenguk, dia melepaskan rindu.
Annisa merupakan ibu dari dua orang anak. Salah seorang anak masih berumur tiga minggu.
Namun, karena tersandung permasalahan hukum, akhirnya dia bersama suaminya ditetapkan sebagai tersangka.
"Iya, setiap malam Ibu Annisa menangis. Nangisnya bukan mikirin atau apa ya.
Sedihlah anak baru tiga minggu," ujar Deski, penasihat hukum internal First Travel.
Biasa Tampil Modis dan Glamour, Begini Penampilan Anniesa Hasibuan Sesudah Terciduk, Masih Ngenalin?
Untuk mengobati rasa rindu kepada kedua orang anaknya, kata dia, Annisa selalu meminjam telpon genggam.
Setiap kali keluarga dan penasihat hukum datang menjenguk ke rutan Mapolda Metro Jaya setiap hari Selasa dan Kamis, Annisa berkontak dengan anak-anaknya.
Duh, sedih dan miris ya!
Tribunnews.com