Infoteratas.com - Dedi Purbianto tidak saja membunuh Deli Cinta Sihombing. Ia juga merampok sejumlah barang berharga dari rumahnya.
Diantara barang yang dicurinya adalah mobil Rusd BP 1661 GI, televisi LED merek Panasonic, ponsel Samsung J5.
Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko mengatakan, Dedi beralibi, bahwa niat merampok muncul belakangan.
“Niat merampok muncul belakangan, Samsung J5 milik korban dijual pada kawannya,” ujar Sujoko.
Dedi mencuri setelah menghabisi Deli. Warga pun sempat melihat mobil tersebut dibawa Dedi dengan terburu-buru, dan menabrak saluran air.
Semula warga sempat curiga kalau orang tersebut adalah suami Deli, belakangan diketahui ternyata bukan.
Dedi masuk ke rumah Deli pada Rabu sekitar pukul 01.30 WIB. Dedi mengaku dijemput di Hotel Bliz Batuaji.
Pelaku pembunuhan Deli Cinta Sihombing mengenal Deli melalui aplikasi Chat Badoo.
Dari chatnya dengan korban terjadi transaksi. Mereka berjumpa pertama di daerah Nagoya, Batam tanggal 5 Desember 2017.
“Di rumah korban mereka ngobrol dan sempat 'main',” ucap Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko.
Sementara kejadian tiga hari sebelum Deli Cinta Sihombing ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya di Perumahan Centre Raya, Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Kepulauan Riau, Deli masih sempat hendak menjual barang.
Ada tiga unit barang elektronik yang ia tawarkan melalui forum jual beli di Facebook. Diantara televisi LED dua unit merek Panasonic. Kemudian satu unit kulkas dua pintu.
Masing-masing barang dijual di bawah harga Rp 1,5 juta. Tidak lupa Deli juga mencantumkan nomor handponenya dengan jelas. "Kondisi semua ok, minat call 0812174489752," tulis Deli.
Postingan itu di salah satu grup Forum Jual Beli (FJB) Batam pada tanggal 18 Desember 2017 pukul 17.27 WIB, atau tiga hari sebelum ia ditemukan tewas pada Kamis, 21 Desember 2017.
Selain itu Deli beralasan menjual barang-barang tersebut dengan alasan akan pulang kampung.