Infoteratas.com - Beda suku beda pula adat pemakamannya (Upacara adat duka). Seperti halnya yang diunggah warganet bernama Rico Simamora.
Ia mengunggah sebuah video yang memperlihatkan sekelompok pemuda berjoget di dekat jenazah yang sudah diulosi.
Joget tersebut bukanlah bentuk tarian adat Batak. Sembari berjoget para pemuda tersebut juga terlihat merokok.
"Ntah apa yg dipikirkan manusia-manusia ini . Masih sempat melakukan celebarsi. Seakan akan senang melihat orang mati. Walaupun saur matua tidak sepantas nya dilakukan senonoh kyk orang gila. Miris," tulis Rico Simamora.
Rico bukan lah satu-satunya yang mengunggah video tersebut, akun facebook Ana Dianna diduga kuat sebagai pengunggah pertama.
Berbeda dengan Rico, warganet lain malah menyebut aktivitas tersebut sudah biasa. Bahkan di beberapa daerah ada yang sampai memberikan saweran.
Tak diketahui di mana dan kapan upacara duka ini terjadi.
warganet mayoritas menganggap negatif video tersebut.
Ester Tobing : Itu bukan budaya kita . Dimana akka Natua - tua pd saat itu. ? Seharusnya mereka ditegur... tdk sopan sambil merokok lagi . Duh.. miris melihatnya. Sipanggaron...beginikah cara cara orang dihuta menghormati orang tuanya yg sudah almarhum. ? Kasihan . Kayak orang bukan pengikut Kristus.
Amos Siahaan : Akka nanarkobaon nama i
Rinna Butar Butar: Ada yg meninggal ko joget kaya gitu
Eva Marpaung: Nyimak aja... takut salah ngomong
(Hendrik Naipospos/ Tribun-medan.com)