Jagad dunia maya digegerkan dengan cuitan seorang pemuda yang berencana membunuh Presiden Joko Widodo (jokowi).
Pemuda itu diketahui bernama Achmad Bassrofi.
Lewat akun media sosialnya pemuda yang identik dengan topi dan kacamata itu ingin menembak mati Jokowi sebagai mandat kepahlawanan.
Ancaman ini diunggahnya dalam akun twitter @Achmadbassrofi maupun akun facebooknya Achmad Bassrofi.
Ancaman diumumkan Bassrofi sebanyak 2 kali yakni pada tanggal 10 Januari dan 15 Januari.
“Menembak mati jokowi sampai darah keturunannya, Memakai mandat utama patriot kepahlawanan para pahlawan dan para pejuang bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia(indonesia) adalah sah & muntlak menjadi pahlawan tunggal negara kesatuan republik indonesia(indonesia).”
Sementara postingan lainnya yang diunggah pada tanggal 15 Januari bernada sama “Apakah ada generasi patriot kepahlawanan para pahlawan¶ pejuang bangsa&negara kesatuan republik indonesia(indonesia) ini yg sdng menjalankan titah&mandat, km katakan dgn ujaran kebencian?Knp patriot kedaulatan asing di wilayah nkri(indonesia) tdk km katakaan kata serupa??”
Siapa pemuda ini, berikut fakta-faktanya?
1. Diduga tinggal di Solo
Jajaran Polresta Solo kabarnya langsung bergerak cepat untuk memburu pemilik akun tersebut.
Achmad Bassrofi diduga berdomisili di desa Nusukan, Banjarsari Kota Surakarta.
Jika benar berarti pemuda ini sekampung dengan presiden Jokowi.
2. Sarjana
Yang tak kalah mengejutkan adalah informasi yang menyebutkan jika Achmad Bassrofi adalah seorang yang berpendidikan.
Ia diketahui adalah lulusan seorang kampus swasta ternama di kota Surakarta/Solo.
Ia disebut-sebut bergelar Sarjana Ekonomi dengan program studi Akuntansi.
Ia lulus di kampus pada tahun 2013.
3. Berusia 27 tahun
Selain kampus dan jurusannya, juga sempat beredar nomor induk mahasiswa Achmad Bassrofi
Dari situ diketahui jika ia lahir di Surakarta pada tanggal 07 Juni 1990 (27 tahun).
4. Dukung Jokowi dan Ahok di Pilkada Jakarta
Rupanya akun Achmad Bassrofi. sudah lama aktif di media sosial dengan isu-isu politiknya.
Pada Pilkada jakarta 2012 lalu akun Achmad Bassrofi. ikut mengkampanyakan pasangan Jokowi dan Ahok.
Akan tetapi meski mendukung Jokowi dan Ahok di Pilkada Jakarta, namun pada Pilpres 2014 ia menulis status mendukung Prabowo
5. Koleksi foto Soekarno
Di akun facebooknya Achmad Bassrofi selain statusnya tentang politik ia juga kerap memposting tokoh-tokoh politik
Salah satunya presiden pertama Soekarno.
Dari unggahanya Achmad Bassrofi tampaknya mengangumi tokoh ini.
6. Sudah terlacak
Mendapat kabar tersebut,pihak kepolisian akhirnya angkat bicara.
"Kita sedang mengejar pemilik akun (achmad bassrofi) mengancam keselamatan Bapak Presiden (Joko Widodo)," tegas Kasat Reskrim Polresta Surakarta, Kompol Agus Puryadi di Solo, Jawa Tengah dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/1/2018).
Akun @AchmadBassrofi tersebut, lanjut pihaknya juga telah membuat sejumlah warga resah.
Agus menambahkan, ia bersama jajarannya telah melacak keberadaan pemilik akun tersebut.
"Keberadaan pemilik akun (@AchmadBassrofi) tidak jauh dari Solo," bebernya menutup.
Postingan provokatif lainnya yang dilakukan Bassrofi jelas melanggar hukum dengan mengangkat isu SARA ketika mempersalahkan keberadaan Polisi Padang yang sedang melakukan tugasnya di Jawa Tengah.
7. Dikecam netizen
Kicauan .Achmad Bassrofi tersebut tentu membuat netizen lainnya turut resah.
Tak sedikit dari mereka yang juga mengomentari kicauan @AchmadBassrofi ini.
@wirasatya_agni: Mengangkat Kepala Negara, hukumannya serius. Berani berucap hrs berani bertanggung jawab.
@idayanthi: kamu sendiri, apa prestasimu? Ngomong kok asal nyeblak..
@hartonorahman3: Anda waras?
@darariraridum: Tong lu sadar ga sih??ini sosmed bisa dibaca jutaan orang, lu curhat di medsos gini macem nulis dibuku diary,ga pake mikir,ga pake logika plus dapet bonus tercyduk, pinteran dikit ngapa tong.
Sumber: Tribunnews.com