BUDAPEST - Ajang olimpiade memang rutin diselenggarakan di berbagai penjuru dunia.
Salah satunya adalah yang sedang ramai belakangan yaitu gelaran SEA Games 2017.
Mempertemukan semua negara dari seluruh dunia yang ikut berlomba untuk menunjukkan bakat dan kemampuan para atlitnya.
Olimpiade semacam ini rutin dilaksanakan dengan berbagai macam manfaat yang diharapkan.
Salah satunya untuk tetap menjalin hubungan baik antar negara satu dan lainnya.
Jenis perlombaan yang dilangsungkan juga bisa dalam bentuk beraneka ragam.
Rata-rata olimpiade semacam ini akan menyuguhkan berbagai jenis perlombaan olahraga.
SEA Games 2017 juga menjadi ajang perlombaan untuk menunjukkan kemampuan negara Indonesia.
Sampai detik ini pagelaran SEA Games 2017 masih berjalan baik untuk Tanah Air tercinta.
Terbukti dengan prestasi Indonesia untuk tidak beranjak dari posisi klasemen sementara.
Berbagai torehan prestasi dilakukan para atlet Indonesia dalam beberapa cabang olahraga.
Laporan terbaru dari Tim Indonesia yang bertanding juga cukup membanggakan.
Indonesia bisa mengumpulkan total empat emas, tujuh peran, dan 12 perunggu.
Meskipun, untuk beberapa pihak raihan ini dianggap masih jauh dari perolehan tuan rumah SEA Games sendiri, Malaysia.
Tetapi, pasukan Merah-Putih kabarnya tak akan menyerah, dalam beberapa cabang olahraga lain sangat diharapkan agar Tim Garuda mampu merebut prestasi yang lebih membanggakan.
Sebuah kisah unik terjadi saat perlombaan tingkat internasional dilaksanakan.
Dikutip dari The Sun, momen langka itu berlangsung pada babak final di sebuah olimpiade World Cup yang tingkatnya adalah tingkat internasional.
Cabang olahraga renang menjadi salah satu cabang olahraga yang akan selalu diperlombakan.
Tetapi, ada satu kejadian unik yang terjadi saat final perlombaan renang dilangsungkan.
Seorang atlet yang sedang bersiap akan melakukan tolakan di kolam saat berlomba tiba-tiba mengejutkan seisi gedung pertandingan.
Final olimpiade renang Masters World Championship bernama FINA ini dilangsungkan di Budapest, Hungaria.
Fernando Alvarez dengan sembilan atlet yang berhasil maju ke final bersiap untuk terjun ke kolam.
Fernando harus mampu mengalahkan wakil dari beberapa negara lain dengan peraturan renang gaya dada sejauh 200 meter.
Setelah sebelumnya, permintaan Fernandez ditolak oleh Federasi Renang Internasional terkait permintaannya untuk mengheningkan cipta.
Ya, Fernando meminta pihak juri menyediakan satu menit untuk mengheningkan cipta bagi kesedihan yang sedang dialami negaranya.
Atlet asal Barcelona, Spanyol ini ingin merenungkan tragedi yang baru-baru saja menimpa negaranya beberapa waktu lalu.
Kasus teror bom yang dilakukan teroris menewaskan kurang lebih 14 orang dan mencederakan 100 warga sipil lainnya.
Insiden berdarah itu terjadi di sebuah daerah di Barcelona bernama Las Ramblas, dan kabar ini terus membuahkan duka bagi warga negara setempat.
Tetapi, permintaan tersebut ditolak oleh pihak panitia FINA World Championship dengan alasan kurangnya persetujuan negara lain.
Alhasil, Fernando melakukan hal tak terduga ketika lomba baru saja akan dimulai.
Saat peluru dalam pistol ditembakkan dan menandakan balapan renang dimulai, Fernando Alvarez menyia-nyiakan satu menit kesempatannya.
Ia hanya berdiri di papan tolakan sembari mengangkat tangannya untuk beberapa detik berdoa.
Setelah itu, ia menerjunkan diri ke dalam air, seiring dengan para lawannya yang sudah akan mencapai garis finish.
Aksinya membuat pro dan kontra terjadi di gedung perlombaan.
Baik para penonton maupun pihak panitia.
"Mereka (para atlit lain) mengatakan bahwa tidak boleh sia-siakan satu menit pun," ujarnya saat ditemui usai lomba berakhir.
"Tapi, saya memutuskan memulai berenang semenit kemudian, saya tak keberatan, saya bersedih dan memilih perasaan akan kecintaan negara saya daripada harus memenangkan semua medali emas dunia tapi negara saya jadi tak berharga" tutupnya.
Berbagai komentar pro dan kontra karena aksi Fernando Alvarez ini pun mulai banjiri media sosial dan media online seluruh dunia.
Aksinya dianggap sebagai salah satu aksi patriotisme yang cukup menginspirasi pada kehidupan modern kini.
Simak detik-detik aksi Fernando Alvarez yang sempat gegerkan seisi gedung dan segenap penggiat acara olimpiade ini.