www.gelora.co - Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman, menjelaskan di balik semangat tagar #2019GantiPresiden. Pihaknya menilai ada yang tidak pas dalam pemerintahan ini. Selain itu PKS juga akan terus mengupayakan agar jangan sampai terjadi Pilpres dengan calon tunggal.
"Petahana, sadarilah bahwa masyarakat ingin berubah. Ada yang tidak pas di pemerintahan ini," kata Sohibul Iman saat berkunjung di Desa Pecangaan Kecamatan Batangam Pati, Jumat (13/4/18).
Atas dasar itulah PKS menggemakan agar ada pasangan capres alternatif selain Jokowi. Menurutnya, bukanlah hal yang sulit mencari calon Presiden diantara jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa itu.
"Ide dasar dari PKS adalah, PKS tidak ingin bahwa pasangan calon presiden itu hanya satu paslon yaitu petahana. Apa kata dunia ketika tahu bahwa di negara berpenduduk 250 juta, kok nyari calon presiden cuma ketemu satu paslon maka PKS terus menggemakan agar ada paslon alternatif," lanjutnya.
Menurut Sohibul, #2019GantiPresiden saat ini telah menjadi kebutuhan masyarakat. Bahkan menurutnya, masyarakat justru rela mengeluarkan biaya pribadi untuk #2019GantiPresiden yang dibubuhkan dalam sebuah cetakan kaos.
"Nah itu ternyata disambut oleh masyarakat, sehingga masyarakat kalau memang harus ada calon alternatif tentunya harus menang, kalau menang harus ganti Presiden. Muncullah #2019GantiPresiden, jadi itu sebenarnya turunan dari keputusan PKS yang menginginkan adanya paslon alternatif. Sekarang milik masyarakat," katanya.
"Saya menyaksikan jadi semcam kesukarelawanan, mereka merasa itu menjadi aspirasi mereka semua. Mereka tidak meminta kaos itu, mereka berani untuk membiayai sendiri, berani untuk membeli itu semua. Ini artinya mereka menginginkan ini semua," tegasnya. (dtk)