Jiromedia.com -Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo sempat menyinggung soal Indonesia bubar tahun 2030 saat menjadi pembicara di dialog Urun Rembuk Kebangsaan. Dalam kesempatan itu, Gatot mengutip novel Ghost Fleet karangan P.W. Singer dan August Cole yang juga pernah dikutip Prabowo.
Menurut Gatot, Indonesia merupakan negara kaya sumber daya, karena berada di garis ekuator. Hal ini, lanjutnya, bisa membuat Indonesia bisa diserbu bangsa lain.
“Dari sini kita harusnya tetap waspada. Mengapa waspada ada yang mengatakan, sehingga August Cole mengatakan tahun 2030 Indonesia sudah tidak ada lagi. 2030 Indonesia tidak ada lagi,” ucap Gatot di Perpusnas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/4).
"Saya tadi ditanya oleh wartawan 'apakah bisa?' ya bisa saja, kita kaya, satpamnya tidur. Semuanya tidur dirampok untuk menghilangkan jejaknya, dibakar rumahnya ya ilang. Wong kita kaya," sambungnya.
Meski begitu, Gatot menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam keadaan baik. Sehingga wacana soal Indonesia bubar harusnya hanya menjadi warning.
Menurutnya, bedasarkan kondisi geografis, laut Indonesia menjadi jalur perdagangan dunia. Ia menegaskan, pengembangan kekayaan Indonesia harus dibarengi dengan rasa optimistis.
“Kita harus optimistis, mengapa optimistis, prediksi tahun 2050 GDP Indonesia menempati peringkat 4 di dunia. Mengapa orang meramalkan itu? Tapi begitu berdasarkan statistik, berdasarkan indikasi-indikasi yang ada gambarnya seperti ini, kita jangan tidur, kita harus berbuat agar ini bisa terwujud lebih cepat kalau perlu," katanya. [kumparan]