Jiromedia.com -Wasekjen DPP PKS Abdul Hakim mengatakan Presiden PKS Sohibul Iman berhalangan hadir ke acara peresmian Sekretariat Bersama PKS-Gerindra untuk pemenangan Pilpres 2019. Menurutnya, Sohibul telah meminta dijadwalkan ulang peresmian itu, tapi tidak bisa.
"Pimpinan ada acara yang sudah terjadwalkan. Ini undangannya mendadak kemarin. Jadi sebenarnya kita ingin ada waktu yang pas," kata Abdul di The Kemuning, Jl Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018).
Ia mengatakan pimpinan PKS banyak memiliki agenda lain yang tidak bisa dibatalkan. Salah satunya menghadiri acara di daerah.
"Ada permintaan dari daerah yang minta Presiden (PKS) hadir. Sekjen juga sekarang lagi di Bandung sudah terjadwal jauh hari sebelumnya," ucap Abdul.
Ia berharap peresmian Sekber ini menguatkan koordinasi pemenangan pemilu.
"Sebenarnya rumah bersama ini kan untuk penguatan dan pengokohan koalisi. Tentu nanti apabila sudah ada capres dan cawapresnya banyak kegiatan yang akan dilakukan di tempat ini. Juga koordinasi pemenangan dan sebagainya," kata Abdul.
Selain itu, Sekber ini disebut dapat digunakan untuk mencari gagasan bersama pembangunan Indonesia ke depan.
"Tentu berbagai gagasan dan ide untuk Indonesia ke depan seperti apa dalam persepsi pembangunan bisa berasal dari rumah ini sehingga menjadi platform untuk partai dan untuk pencapresan," sebutnya. (detikcom)
"Pimpinan ada acara yang sudah terjadwalkan. Ini undangannya mendadak kemarin. Jadi sebenarnya kita ingin ada waktu yang pas," kata Abdul di The Kemuning, Jl Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018).
Ia mengatakan pimpinan PKS banyak memiliki agenda lain yang tidak bisa dibatalkan. Salah satunya menghadiri acara di daerah.
"Ada permintaan dari daerah yang minta Presiden (PKS) hadir. Sekjen juga sekarang lagi di Bandung sudah terjadwal jauh hari sebelumnya," ucap Abdul.
Ia berharap peresmian Sekber ini menguatkan koordinasi pemenangan pemilu.
"Sebenarnya rumah bersama ini kan untuk penguatan dan pengokohan koalisi. Tentu nanti apabila sudah ada capres dan cawapresnya banyak kegiatan yang akan dilakukan di tempat ini. Juga koordinasi pemenangan dan sebagainya," kata Abdul.
Selain itu, Sekber ini disebut dapat digunakan untuk mencari gagasan bersama pembangunan Indonesia ke depan.
"Tentu berbagai gagasan dan ide untuk Indonesia ke depan seperti apa dalam persepsi pembangunan bisa berasal dari rumah ini sehingga menjadi platform untuk partai dan untuk pencapresan," sebutnya. (detikcom)