Jiromedia.com -
Aktivis 98 diminta untuk tidak mengklaim bahwa seluruh aktivis 98 telah bergabung ke dalam barisan pemerintahan Joko Widodo.
"Harus dipisahkan antara pilihan politik individual dengan entitas aktivis 98" ujar Sekjen Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Satyo Purwanto usai buka puasa bersama lintas aktivis di Kopi Politik, Pakubuwono, Jakarta Selatan, Jumat (1/6).
Satyo mengatakan justru mayoritas yang tergabung dalam entitas aktivis 98 menegaskan bahwa rezim Jokowi telah gagal dalam mengawal demokrasi dan konstitusi.
"Apalagi kalau dikaitkan dengan janji-janji politik, Triksakti dan Nawacita. Tidak relevan sama sekali," ungkapnya.
Namun demikian, Komeng sapaan akrabnya, menghargai sekaligus menghormati teman-temannya yang mengaku aktivis 98 dalam menentukan pilihan politiknya.
"Tapi saya tegaskan di sini, entitas 98 tidak bisa diklaim secara tunggal ada di belakang rezim Jokowi hari ini," demikian Satyo.[
rmol]
Related Posts :
Brutal! Bogor Siaga 1, Geng Motor Bogor Beraksi Lagi. Korban Dicincang-cincang Hingga Tewas!
Infoteratas.com - Video detik-detik geng motor Bogor mengamuk dan merusak sebuah bangunan, diunggah warganet di media sosial Facebook, Sabt… Read More...
Yoghurt Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi
Tak semua orang suka dengan rasa yoghurt, tapi mengonsumsi secara rutin setidaknya satu kali dalam seminggu menawarkan manfaat baik untuk … Read More...
Beredar Info, Bogor Siaga, Gangster Akan Balas Dendam, Ini Kata Polisi
Infoteratas.com - Polres Bogor menanggapi beredarnya informasi gengster akan melakukan aksi balas dendam pada Sabtu malam (30/12) dan malam… Read More...
Tahun Baru, Tanah Abang makan Korban. Sedan dan Motor Terbakar, 2 Tewas!!
Infoteratas.com - Sebuah sedan Audi dan motor matik terbakar dalam kecelakaan flyover Jati Baru, Tanah Abang Jakarta Pusat.
"Informas… Read More...
IHSG Cetak Rekor Tertinggi 6355,65 ...Fadli Zon Ejek Jokowi Gagal Sejahterakan Rakyat
Infoteratas.com - Pelaksana Tugas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon menilai, sepanjang tahun 2017 perekonomian Indonesia banyak dipen… Read More...