“Rencana deklrasi di Aceh diancam seseorang melalui video untuk digagalkan,” ungkapnya. Kata Baidhowi, bukti adanya operasi intelijen seperti keterlibatan Kabinda Riau yang ikut membatalkan kehadiran rombongan Neno Warisman untuk hadir di acara deklarasi #2019GantiPresiden.
“Belum lagi pemasangan sepanduk sebelum acara deklrasi #2019GantiPresiden dikaitkan dengan kegiatan khilafah Islamiyah dan HTI. Ini operasi konter intelijen,” papar Baidhowi.
Baidhowi mengatakan, pemerintah harus tidak terlalu panik dalam menghadapi gerakan #2019GantiPresiden termasuk menuding makar.
“Justru tindakan reaksioner pemerintah dalam menghadapi gerakan #2019GantiPresiden membuat citra pemerintah semakin buruk,” pungkas Baidhowi. (sn)