Berikut daftar pemuji pidato Jokowi di Nusa Dua Bali, Jumat (12/10) serangkaian pertemuan IMF-Bank Dunia ini yang dirangkum Pojoksatu.id :
1. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Ia menyatakan pidato yang disampaikan Jokowi memiliki pesan sangat penting. Jokowi menyindir negara-negara adikuasa dengan gaya penyampaian yang lebih enak didengar.
Menurutnya tak banyak pemimpin dunia yang bisa mengaitkan tren milenial dalam pidatonya. Ia menyebut Jokowi out of the box.
Menurutnya tak banyak pemimpin dunia yang bisa mengaitkan tren milenial dalam pidatonya. Ia menyebut Jokowi out of the box.
2. Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun. Pidato terbaik Jokowi yang pernah dia dengar langsung. Baginya, pidato Jokowi menunjukkan posisi Indonesia sebagai negara yang berdaulat di depan organisasi IMF dan Bank Dunia.
Kata Misbakhun, Presiden Jokowi ingin menyampaikan pesan bahwa Indonesia punya sikap yang jelas dalam mengatur kedaulatan ekonominya.
3. Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN Jokowi-Ma’ruf, Bahlil Lahadalia.
Menurutnya, Presiden Jokowi punya sambutan di Bali yang milenial banget, pikirannya besar tapi dibingkai dengan suatu contoh game, Game of Thrones itu luar biasa, itu kan pikiran besar, itu hanya orang yang mempunyai mimpi besar yang punya gagasan itu.
4. Home Box Office (HBO) Asia. Lewat Twitter, HBO Asia mengunggah meme berwajah Jokowi tapi berbadan Ned Stark, salah satu tokoh di ‘Game of Thrones’. Meme itu dilengkapi tulisan ‘Bersiaplah, Musim Dingin akan Datang’.
“Yeah, kami juga tak sabar menanti season 8, Pak Presiden,” tulis HBO Asia, Jumat (12/10/2018).
5. Sekjen PSI Raja Juli Antoni. Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan analogi hubungan antarnegara maju ibarat serial Game of Thrones dalam pertemuan IMF-Bank Dunia. PSI memuji pidato tersebut.
“Pidato ini adalah pidato ekonomi terbaik Pak Jokowi,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi mengingatkan pemimpin dunia bersiap menghadapi ketidakpastian global. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mengutip istilah winter is coming dari film Game of Thrones.
“Perang dagang semakin marak dan inovasi teknologi mengakibatkan banyak industri terguncang. Negara-negara yang tengah tumbuh juga sedang mengalami tekanan pasar yang besar. Dengan banyaknya masalah perekonomian dunia, sudah cukup bagi kita untuk mengatakan bahwa winter is coming,” ujar Jokowi.
“Namun akhir-akhir ini, hubungan di antara negara-negara ekonomi maju semakin lama semakin terlihat seperti Game of Thrones. Balance of power dan aliansi di antara negara-negara ekonomi maju sepertinya tengah mengalami keretakan,” ungkapnya.
(pojoksatu)