Tak ayak publik terutama umat Islam menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada tvOne, para crew, dan terutama pimpinan redaksinya yang tak lain adalah Karni Ilyas.
Atas ucapan terimakasih itu, Karni Ilyas menyampaikan bahwa sejatinya yang dilakukan tvOne bukanlah hal yang istimewa, tapi memang tugas jurnalistik.
"Dear Pemirsa TV One; Terima kasih atas semua atensi dan apresiasi. Sesungguhnya kami hanya menjalankan tugas jurnalistik: memberitakan peristiwa yg terjadi di ruang publik. Tidak lebih," kata Karni Ilyas yang disampaikan melalui akun twitternya hari ini, Senin (3/12/2018).
Dear Pemirsa TV One; Terima kasih atas semua atensi dan apresiasi. Sesungguhnya kami hanya menjalankan tugas jurnalistik: memberitakan peristiwa yg terjadi di ruang publik. Tidak lebih.— Karni ilyas (@karniilyas) December 3, 2018
Seandainya pers media mainstream semua seperti TV One... publik akan mendapat hak-haknya. Dan itulah sesungguhnya tujuan negara ini seperti yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 "mencerdaskan kehidupan bangsa".
Sekali lagi, terimakasih Pak Karni Ilyas dan seluruh crew TV One.
Tv One memang beda.
Cuma TV One yang masih layak tonton— Andi Subandi (@Buriksoft1) 3 Desember 2018
idealnya bgitu Bang, tugas jurnalistik adil & berimbang dlm penyiaran di berbagai event & moment, faktanya jauh dari ekspektasiku, mknya di rumah hanya chanel TvOne & JatimTv/JTV yg ada. An action is the foundation of a success for TvOne, that's my hope, Amen.🙏— ɯɐɹq ʞɐɔ (@Cak_Bram) 3 Desember 2018
Video tvOne saat meliput aksi reuni akbar 212,Event ini mendunia...— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) 2 Desember 2018
Namanya 212...
Namun tak satupun tv meliput..
Kecuali @tvOneNews
Mengapa tv lain tak liput?
a). Dengki
b). Kejang2
c). Busuk hati
d). Dilarang bos
e). Benar semua
Jawaban yg benar adalah:
[prt]