Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah tampak menuliskan catatan mengenai penanganan gempa di Lombok, NTB.
Fahri mencurahkan tulisan menagih janji Presiden Joko Widodo soal pembangunan rumah bagi korban gempa di NTB.
Menurut Fahri, setelah enam bulan, pemulihan gempa di Lombok masih belum menemukan kejelasan termasuk janji Presiden soal pembangunan rumah bagi korban.
"Pak Presiden, sudah enam bulan korban gempa itu (NTB) belum mendapatkan rumah yang bapak janjikan," kata Fahri di akun twitter @Fahrihamzah, kemarin (Rabu, 23/1).
Fahri memaparkan, dari nformasi terakhir yang dihimpun dia, hingga 22 Januari 2019, dari 216.519 rumah rusak, baru 4.429 rumah tahan gempa yang mulai dikerjakan.
"Itu setara dengan 2,05 persen dari total rumah warga yang rusak. Bayangkan, yang 98 persen tinggal di mana?" tambah Fahri.
Dari informasi tersebut, Fahri mengingatkan kembali janji Presiden yang menyatakan enam bulan akan selesaikan seluruh pembangunan rumah korban gempa.
"Saya ingat, dulu, pembangunan rumah bagi korban gempa dijanjikan akan kelar dalam 6 bulan. Kini, 6 bulan sudah mau selesai. Rumah yang selesai dibangun belum mencapai 1 persen," demikian Fahri. [rmol]