“Polisi masih melakukan penyelidikan di lapangan,” kata Kapolsek Jatiasih, Kompol Ili Anas kepada VIVA, Rabu 9 Januari 2019.
Dia menceritakan, laporan itu didapat dari petugas keamanan rumah. Ketika itu saksi melihat benda mencurigakan yang ditaruh di depan rumah Agus Rahardjo. “Benda yang mencurigakan itu ditaruh di depan rumah,” ucapnya.
Dia mengatakan saat kejadian, petinggi lembaga antirasuah itu sedang tidak ada di rumah. Menurutnya, bentuk teror itu berupa paralon yang dibungkus menyerupai bom.
“Ternyata saat dicek kepolisian itu bukan bom,” ujarnya.
Saat ini kata Ili, petugas masih melakukan olah kejadian perkara. Namun, ketika ditanyai apakah teror itu berhubungan dengan kasus yang ditangani korban, Ili mengaku tak mengetahui secara persis.
“Nanti saja yah mas tunggu penyelidikan dari kami saja,” tuturnya. (viva)