Ada momen mengharukan ketika Prabowo berkeliling pesantren bersama Aa Gym. Tiba-tiba Prabowo bergegas cepat sambil tersenyum lebar menghampiri seseorang wanita berumur yang duduk di kursi roda yang tidak lain adalah ibunda Aa Gym. Prabowo mencium tangan dan bersimpuh di depan ibu Aa Gym tanpa berkata-kata hanya terlihat mata berkaca-kaca. Sambil menggenggam erat kedua tangan, Hajjah Yeti Rohayati, dengan nada lirih berucap, “Insya Allah jadi Presiden, Menang”. Aa Gym dan kerabat serta santri yang berada didekatnya langsung mengucapkan, “Amin”.
Banyak santri dan orang-orang yang menyaksikan momen tersebut yang menitikkan air mata. Ternyata sosok Prabowo yang selalu di citrakan buruk oleh media sebagai sosok yang keras memiliki kelembutan hati dan paham adab dalam memuliakan orang tua.
Bertemu sahabat lama, Prabowo terlihat ceria demikian juga dengan Aa Gym. Berderet foto-foto kenangan ketika mereka bertemu di masa mudanya berjajar dipasang seakan menjadi pembuktian memori kedekatan mereka.
Di sesi pidatonya, Prabowo mengungkapkan “KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) adalah sahabat lama saya , saya kenal beliau sejak 1993, saat itu saya kolonel. Aa sering kami undang ke Kopassus,”
Prabowo sangat terkesan dan berterimakasih kepada Aa Gym karena telah mengimplementasikan ilmu militer yang baik di pesantrennya terhadap santri-santrinya. Meski lembaga pendidikan berbasis agama namun ilmu-ilmu ekstra seperti baris-bebaris, memanah, berkuda serta pemahaman Nasionalisme sangat kental menjadi bagian dari budaya pesantren.
Prabowo juga menekankan tentang Islam yang melindungi semua dan memberi kesejukan. “Ade-adeku para santri. Islam yang Aa ajarkan, inilah Islam yang benar. Islam yang rahmatan lil alamin. Melindungi semua, memberi kesejukan,” pesan Prabowo.
Bagi kalangan aktivis, sosok Prabowo sangat dikenal dekat dengan tokoh-tokoh kalangan Islam. Bahkan perjuangannya untuk memberikan kesempatan tentara beragama Islam memperoleh jenjang yang lebih baik di dunia militer menjadikannya musuh bersama orang-orang yang hingga sekarang menjadi musuh politiknya.
Pada satu kesempatan, Aa Gym menyampaikan persahabatannya dengan Jenderal Prabowo.
“Saya kenal baik sejak tahun 90-an. Saya pernah diundang untuk memberikan ceramah di kantornya. Begitu juga dengan santri-santri pernah dilatih semangat bela Bangsa. Beliau juga akrab dengan para ulama, Pada saat Islam pernah diserang petinggi yang bukan Islam, beliau juga yang maju membela umat Islam,” tutur Aa.
Insya Allah do'a ibunda Aa Gym terkabul di Pilpres 2019.
“Insya Allah jadi Presiden, menang,” ucap Hajjah Yeti Rohayati.