"Mbak selamat ya, boleh ya saya mengucapkan kemenangan untuk Pak Prabowo," ucap seorang Petinggi sebuah Televisi.
"Waduh gak boleh dong, kita gak boleh gege mongso, gak boleh mendahului takdir Allah. Kita berterimkasih pada Allah SWT dan Rakyat yang ternyata memilih menjadi Rakyat yang berakal sehat, karena ingin perubahan. Ini bukan masalah Prabowo dan Sandi, tapi rakyat yang menghendaki perubahan," jawab saya panjang lebar.
"Benar Mbak, ini benar-benar gerakan rakyat, dan menurut saya dengan cara apapun gerakan ini sudah sulit dihentikan," kata Petinggi TV tersebut.
Teman sungguh saya terkejut kalau yang bicara gerakan rakyat ini seorang wartawan TV senior.
Teman wartawan ini bercerita anak buahnya di lapangan sampai terbengong-bengong melihat manusia keluar dari berbagai sudut. Seluruh Lombok NTB seperti tertutup manusia.
"Saya gak paham survei-survei itu ambil data dari mana?", tanya wartawan senior tersebut penuh keheranan.
Wis wayahe ya Allah ... (*)