Justru menurut dia, sikap dari para petinggi TKN Jokowi-Maruf tersebut merefleksikan pemerintahan Jokowi selama ini yang seolah-olah tidak serius menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa.
"Itu kan memang dari dulu mereka suka joke (bercanda), dan memang pemerintahannya selama 4,5 tahun dagelan ya," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/4).
Sebelumnya, beredar video pendek para petinggi TKN tengah menyalami Jokowi. Dalam video itu, sembari bercanda saat menyalami, para petinggi TKN mengucapkan kata "siap Presiden" kepada Jokowi.
Sebagian pihak menilai video itu sebagai sindiran atas video yang hampir serupa milik BPN. Yang mana, para petinggi BPN menyalami Prabowo dengan dibumbui kata-kata "siap Presiden".
Terkait itu, Fadli menegaskan kalau pihaknya sama sekali tidak baper. Sebab menurut dia, meski belum secara resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo-Sandi sebetulnya sudah menang.
"Jadi kenapa harus baper. Ya, kami yakin kok sampai saat ini, sampai detik ini, kami sangat yakin bahwa Prabowo menang, Prabowo-Sandi menang. Tidak ada yang berubah," pungkas Fadli yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini. (rmol)