www.gelora.co - Fahri Hamzah menjagokan Anis Matta sebagai calon wakil presiden pendamping capres Prabowo Subianto. Dia yakin duet Prabowo-Anis Matta bisa mengalahkan Jokowi.
"Anis ini kalau bergerak, bergejolak ini barang," kata Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/4/2018).
Fahri adalah politikus yang dipecat PKS tapi masih bersengketa di pengadilan. Dia adalah pendukung Anis Matta, mantan Presiden PKS yang kini masuk sembilan nama daftar capres/cawapres PKS.
Yakin, Prabowo-Anis Matta bisa menang melawan Jokowi?
"Itu soal gampang, Bos. Sudah, pegang dulu karcis, menang kita," ujarnya yakin.
Fahri yakin kombinasi Prabowo-Anis Matta bisa menang di Pilpres 2019. Bukan hanya menang, tapi juga menang dengan mudah.
"Gampang menangin pemilu di Indonesia. Gampang, udah. Kita sudah tahu caranya, kita sudah tahu cara berkelahi beginian dari kampus. Masak kita nggak bisa menang?" ujar Fahri.
Syarat menangnya, kandidat pilpres bisa yang didukungnya harus rela kena marah oleh Fahri. Bila kandidat itu tidak mau kena marahnya, Fahri memastikan kandidat itu bakal kalah. Inilah penyebab Prabowo kalah di Pilpres 2014, meski saat itu PKS mendukungnya.
"Kita masih penggembira di situ. Dulu kita belum berani marah-marahin kandidat. Sekarang kandidat yang saya pilih mesti bisa dimarahin. Kalau nggak, saya tinggal, orang mau kalah kok. Kita atur dari sekarang permainannya," tuturnya.
Dia tampak begitu yakin akan ucapannya. Ngomong-ngomong, bagaimana sih cara konkret memenangi capres-cawapres di pilpres?
"Rahasia dong. Itu mahal loh. Untuk pensiun, ha-ha-ha...," jawab Fahri setengah berkelakar. (dtk)