"Di zaman Pak SBY ada namanya cabut mandat SBY-JK, SBY-Boediono, hayo coba bandingkan, kita juga enggak ngapa-ngapain karena itu bagian berekspresi," ucap Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan di gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/8).
Sambung dia, penanganan di masa SBY dengan Joko Widodo jauh berbeda. Demokrat kala itu menganggap gerakan itu sebagai bagian dari kebebasan berpendapat.
"Kita selalu pidato kebebasan berpendapat, karena itu mutlak di negara demokrasi," tegas Hinca.
Soal kekhawatiran terjadinya ricuh atau kerusuhan, Hinca menyatakan perlunya negara hadir di situ dalam mengamankan tanpa membungkam kebebasan berekspresi.
"Itu tugas polisi untuk mengamankan, kalau demo kan ada izin terlebih dahulu. Harus dijaga itu, itu bentuk negara hadir," pungkas anggota Komisi III DPR itu. [rmol]