Unggahan Permadi ini disikapi serius oleh Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Woiii @permadiaktivis , postinganmu di FB ini mengandung ujaran kebencian.— 🇮🇩FERDINAND HUTAHAEAN🇮🇩 (@LawanPoLitikJW) August 29, 2018
Saya berikan kamu waktu sampai besok pagi untuk menghapusnya dan minta maaf.
Kata : Kan Kampret , itu adalah ujaran kebencian yg melanggar UU ITE. pic.twitter.com/xcRAoPizqE
Awalnya, ancaman ini ditanggapi dengan ancaman balik oleh Permadi. Namun rupanya, Permadi kurang jeli. Sehingga Ferdinand kembali bercuit, "Jadi kau nantang ini ceritanya?".
Melihat keseriusan Ferdinand, Permadi pun ciut.
Ia akhirnya berjanji menghapus unggahan tersebut.gak usah maen lapor2an lah.. macam bukan kawan aja kita. gak usah dibawa larut kali medsos ini bang ah— Permadi Arya (@permadiaktivis) August 29, 2018
Melihat hal ini, warganet pun tertawa.ok aku hapus bang— Permadi Arya (@permadiaktivis) August 29, 2018
Ditantang langsung KO... 😭😭😭😭😭 pic.twitter.com/Iv1Jjs8Pwo— Hanzola (@Hanzola3) August 29, 2018
[portalislam]