"Basarnas meminta agar bantuan kebutuhan bahan pokok dan makanan dan tenaga medis. Kemudian jaringan lisrik PLN dan telekomunikasi dipulihkan," kata Kasubdit Operasi Basarnas, Agus Hariono di Palu, Sulteng, Minggu (30/9/2018).
"Listrik dan BBM penting, karena itu sangat dibutuhkan pada masa tanggap darurat," sambungnya.
Agus mengatakan proses evakuasi juga menbutuhkan sumberdaya logistik yang memadai seperti listrik dan bahan bakar.
"Ini sudah kesulitan kita dan peralatan kita menggunakan BBM dan listrik semuanya," ucapnya.
Hingga saat ini, jalur komunikasi di Palu masih sangat terbatas. Bahkan warga rela membajak truk BBM untuk mencari bahan bakar. Listrik pun tidak kunjung lancar sehingga pada malam hari, Palu gelap gulita.
(detik)