Wilayah tersebut diakui Arsul merupakan basis suara yang dianggap lemah bagi pasangan petahana Jokowi-Ma"ruf Amin.
"Saya kira dari berbagai survei harus diakui di banyak provinsi di Sumatera ya itu kan memang Capres-Cawapres 01 kan belum unggul, nah itu tentu menjadi fokus kampanye juga. Kemudian kalau di pulau Jawa seperti Jawa Barat juga masih menjadi fokus kami dan terakhir Sumatera Barat," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Arsul pun mengatakan, ada beberapa daerah yang secara khusus akan menjadi fokus dimana Jokowi-Ma"ruf masih unggul, tetapi tingkat keunggulannya masih kecil.
"Itu juga jadi bahan pertimbangan daerah-daerah yang katakanlah Pak Jokowi dan Kyai Ma"ruf sudah unggul pun tetapi tingkat keunggulannya belum begitu signifikan belum maksimal, itu kami usulkan kami sampaikan kepada Capres dan Cawapres untuk juga bisa jadi tempat titik kampanye," katanya.
Kendati demikian, Sekjen PPP ini optimis pasangan Jokowi-Ma"ruf akan memenangkan Pilpres 17 April mendatang.
"Ya kan target kami kan, di atas 60 persen tentu kalau sekarang surveinya itu kisaran angka 54 sampai 56 itu kan berarti banyak hal di sisa waktu ini harus kami garap khususnya melalui kampanye terbuka," pungkas dia. [rmol]