Dipertanyakan kenapa Polri melakukan pendataan pemilih di masyarakat, apa urgensinya? Kenapa hanya terjadi di pilpres saat ini?
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo memberi penjelasan.
Namun dari contoh penjelasan yang disampaikan, malah tercyduk tidak netral.
Kok dibilang tidak netral? Ya karena aparat alergi dengan angka 2.
Masa bilang 'Pendukung 1 dan Pendukung B'.
Habis angka 1 harusnya angka 2 kan ??
Kok dari angka 1 terus ke B ??
Kalaupun mau gunakan B, harusnya juga gunakan A (bukan 1).
Sama angka aja alergi.
[video]
Alergi Angka 2— Opposite6890 (@Opposite6891) March 29, 2019
Habis angka 1 terus angka 2 kan ??
Kok dari angka 1 terus ke B ??
Alergi Angka 2 ya 😀#PKIvsPANCASILA pic.twitter.com/jAUKxYwuVP
(Portalislam)