"Sudah tiga meninggal dunia," kata Amien Rais dalam sebuah pesan video, Rabu (22/5/2019).
"Saya betul-betul sedih tetapi juga marah. Polisi-polisi saya kira yang dibawah PKI telah menembaki Umat Islam secara ugal-ugalan," kata Amien Rais dalam video kedua.
Seperti dilansir CNNIndonesia, pihak Rumah Sakit Budi Kemuliaan menyebut korban tertembak akibat kerusuhan di sekitar Tanah Abang, Jakarta, semalam, tak cuma seorang. Total, ada 17 pasien yang diterima RS tersebut.
"Korban lainnya ada yang terkena luka tembak di betis, tangan, sendi bahu, ada yang dikirim ke RS Tarakan karena perlu ada tindakan bedah," ungkap Direktur RS Budi Kemuliaan Dr Fahrul W Arbi, di Jakarta, Rabu (22/5).
Pak polisi jangan tembaki rakyat, seragam dan senjata anda dari rakyat !! pic.twitter.com/ksSn4gqeNt— Noona (@Ida_BintiSalim) May 22, 2019
ultimatum Pak @AmienRais_ kepada Kapolri Tito Karnavian..— Fastabiqul Khairot (@fasco1912) May 22, 2019
polisi telah menembaki massa aksi 22 Mei, 3 orang sudah meninggal pic.twitter.com/gGwP7Its9y